:-:
Nomina
1.1
Batasan dan Ciri Nomina
Nomina sering juga
disebut kata benda, dapat dilihat dari tiga segi, yakni segi semantis, segi
sintaksis, dan segi bentuk. Dari segi
sintaksisnya nomina mempunyai ciri-ciri tertentu :
1.
Dalam
kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek,
objek, atau pelengkap.
2.
Nomina
tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak.
3.
Nomina
umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan
diantarai oleh kata yang.
1.2 Nomina dan Segi Perilaku Semantisnya
1.3 Nomina dan Segi Perilaku Sintaksisnya
1.4 Nomina dan Segi Bentuknya
1.4.1 Nomina Dasar
1.4.2 Nomina Turunan
1.4.3 Afiks dalam Penurunan Nomina
1.4.4 Morfofonemik Afiks Nomina
1.4.5 Morfologi dan Semantik Nomina
:-: Pronomina
2.1 Batasan dan Ciri Pronomina
Pronomina adalah kata yang dipakai
untuk mengacu kepada nomina lain. Ciri
lain yang dimiliki pronomina ialah bahwa acuannya dapat berpindah-pindah karena
bergantung kepada siapa yang menjadi pembicara/penulis, siapa yang menjadi
pendengar/pembaca, atau siapa/apa yang dibicarakan.
Ada tiga macam pronomina dalam bahasa indonesia, yakni (1) pronomina persona, (2) pronomina penunjuk,(3) pronomina penanya.
2.2 Pronomina Persona
=)
Pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang.
Pronomina persona dapat mengacu pada
diri sendiri (pronomina persona pertama), mengacu pada orang yang diajak bicara
(pronomina persona kedua), atau mengacu pada orang yang dibicarakan (pronomina
persona ketiga). Bagan Pronomina persona
ditranslit ke dalam bahasa jawa,melayu dan batak.
Persona
|
Tunggal
|
Translit Bahasa
|
||
Jawa
|
Melayu
|
Batak
|
||
Pertama
|
Saya,
Aku
|
Kawula/kulo,
dalem
|
Aden,
ambo,
|
Ahu/iba
|
Kedua
|
Kamu,
Anda, Kau
|
Panjenengan, kowe,
sampean,
|
kau
|
Hamu,
Molo, ho
|
Ketiga
|
Dia
|
dia
|
Ibana
|
Kata
jamak orang kedua => kami dan kita
Jawa : kitho sedoyo
Batak : hami
Melayu : awak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar